Selasa, 02 Februari 2016

4 JENIS PUPUK SUMBER NITROGEN

Tanaman menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat atau amonium yang disediakan oleh pupuk. Umumnya pupuk dengan kadar N yang tinggi dapat membakar daun tanaman sehingga dalam pemakaiannya jangan sampai over dosis. Pemakaian maksimalnya adalah 250ppm.

Berikut adalah pupuk sumber nitrogen yang ada dipasaran:

1. Pupuk amonium nitrat.

Pupuk ini cocok untuk daerah dingin dan daerah panas. Pupuk ini mengandung N total 33,5 persen, yaitu NH4 (amonium) 16,7 persen dan NO3 (nitrat) 16,7 persen. Maksimal pemberian N total 250ppm. Lebih dari itu bisa berakibat daun tanaman akan terbakar.

Pupuk ini sangat cepat diserap oleh tanaman. Amonium nitrat bersifat higroskopis sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama.

2. Pupuk amonium sulfat 
Amonium sulfat lebih dikenal dengan sebutan pupuk ZA. Mengandung amonium nitrogen 21 persen dan 26 persen sulfur. Reaksi penyerapan oleh tanaman agak lambat. Sifatnya menurunkan pH. Pupuk ini sangat baik sebagai sumber sulfur. Lebih disarankan pemakaian pada daerah panas.

3. Pupuk kalsium nitrat
Kalsium nitrat biasa dikenal dengan sebutan kalsinit. Berbentuk butiran berwarna putih. Butiran yang halus lebih cepat larut dalam air. Mengandung nitrogen nitrat sebesar 15,5 persen dan 19 persen kalsium. Sifatnya menaikkan pH atau bersifat basa dan higroskopis tidak tahan disimpan lama.

4. Pupuk urea
Pupuk urea mengandung amonium nitrogen 46 persen. Pupuk ini sangat higroskopis dan sangat mudah larut dalam air. Juga mudah menguap dalam bentuk uap amonia.

FUNGSI KHLOR (Cl) BAGI TANAMAN

Khlor diserap tanaman dalam bentuk ion Cl. Unsur ini sangat berperan dalam proses fotosintesis. Kebutuhan Cl lebih sedikit dibandingkan dengan unsur hara mikro yang lain. Pemberian yang terlalu banyak justru akan meracuni tanaman dan penyerapan Nitrogren bentuk nitrat dan Sulfur juga akan menurun. 

Tanaman yang sensitif terhadap khlor adalah kentang dan tembakau. Gejalanya adalah daun menebal dan menggulung produktifitas tanaman menurun.

Dari percobaan gejala kekurangan khlor pada tanaman tomat yang ditanam secara hidroponik adalah pertumbuhan akar tertekan, daun layu dan berwarna kuning, serta muncul bercak-bercak kuning dipermukaan daun.

Beberapa tanaman yang menunjukkan respon positif terhadap tambahan khlor adalah tembakau, tomat, kentang, kol, jagung, dan wortel.

FUNGSI MOLEBDENIUM (Mo) BAGI TANAMAN

Tanaman menyerap molebdenium (Mo) dalam bentuk ion MoO4- dan dalam jumlah sedikit, kelebihan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman. 

Brokoli, bawang, dan bayam adalah jenis tanaman yang sangat peka pada kekurangan Mo. 

Fungsinya:
Unsur mikro ini sangat berperan dalam penyerapan Nitrogen, pengikatan fiksasi Nitrogen, asimilasi Nitrogen, dan secara tidak langsung juga berperan dalam produksi asam amino dan protein. 
Molebdenium juga berfungsi sebagai aktifator beberapa jenis enzim.

Gejala Kekurangan:
Gejala kekurangan Mo sangat mirip dengan gejala kekurangan nitrogen yaitu ditandai dengan munculnya warna kuning di antara tulang daun. Gejala umum lainnya adalah daun menggulung, keriput, dan mengering.

Senin, 01 Februari 2016

FUNGSI UNSUR SENG (Zn) UNTUK TANAMAN

Tanaman menyerap Seng (Zn) dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk kompleks organik seperti EDTA. Kebutuhan Zn sangat kecil. Jika terjadi kelebihan sedikit saja, tanaman akan keracunan. 
Kekurangan Zn dapat terjadi pada tanah yang mengandung kadar phosphat tinggi atau didaerah yang bersuhu rendah. Ketersediaan Zn akan menurun seiring dengan peningkatan pH. 

Fungsi Seng :
- Sebagai katalisator dalam pembentukan protein.
- Mengatur pembentukan asam indoleasetik (asam yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman).
- Berperan aktif dalam transformasi karbohidrat.
- Berperan dalam pembentukan asam-asam Indolasetic Acid (IIA) sehingga akan banyak berperan dalam pembelahan sel-sel maristem.

Gejala kekurangan seng:
- Terjadi salah tumbuh pada ujung akar dan terjadi kelambatan tunas di pucuk karena pembelahan sel maristem tidak sempurna.
- Daun berwarna hijau muda, kuning atau putih di antara tulang daun, dan ruas-ruas batang memendek, daun menjadi kecil, sempit dan agak tebal, kemudian dapat menyebabkan daun menjadi gugur.
- Pembentukan bakal buah terhambat atau tanaman sama sekali tidak dapat berbuah.

FUNGSI UNSUR TEMBAGA (Cu) BAGI TANAMAN

Tanaman menyerap tembaga dalam bentu ion Cu2+ atau ion Cu3+ dan dapat diserap melalui daun dalam bentuk molekul kompleks organik. Kelebihan Cu dalam jumlah sedikit saja akan meracuni tanaman dan menurunkan penyerapan Mn. Karna itu penambahan Cu dalam pupuk harus dosis yang tepat. Aplikasi menjadi lebih aman jika diberikan lewat penyemprotan daun. Kelebihan Cu bisa jadi karena tingginya pemakaian fungisida.

Fungsi unsur Tembaga
- Sebagai aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan. 
- Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat. 
- Sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A.
- Berperan dalam proses pembentukan klorofil. 

Gejala kekurangan unsur tembaga :
Gejala awal yang ditunjukkan adalah daun muda akan menguning, pertumbuhannya tertakan, kemudian berubah memutih. Sementara itu, daun-daun tua akan gugur.
Kekurangan Cu pada padi ditunjukkan lewat gejala daun muda yang memutih dengan ujungnya mengering.
Beberapa sayuran menunjukkan gejala layu, kemudian timbul bercak berwarna kebiru-biruan. Pada kulit buah jeruk terlihat retak-retak dan bercak hitam seperti luka yang mengering. Pada tahap vegetatif, pada batang jeruk tumbuh tonjolan getah yang melepuh. Gejala lain yang mungkin timbul yakni tanaman menjadi kerdil atau pigmentasi (pewarnaan) yang buruk.

FUNGSI UNSUR MANGAN (Mn) UNTUK TANAMAN

Unsur Mangan diserap oleh tanaman dalam bentuk inon Mn2+ dan juga dalam bentuk kompleks organik. Apabila kadar Mn berlebihan bagi tanaman dapat menyebabkan keracunan. Sifat dari Mangan adalah immobil. 

Fungsi mangan :
- Befungsi dalam pembelahan sel.
- Digunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis.

Gejala kekurangan mangan :
- Daun akan tampak berwarna gelap dan muda.
- Perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan.
- Pertumbuhan tanaman terhambat.

Minggu, 31 Januari 2016

FUNGSI BESI UNTUK TANAMAN

Tanaman menyerap Besi dalam bentuk ion Fe3+, tetapi lebih banyak diserap dalam bentuk ion Fe2+. Besi juga dapat diserap dalam bentuk garam-garam kompleks organic (chelate) dan dapat juga diserap oleh daun dalam bentuk Fe sulfat. Fe adalah satu unsur immobil.

Fungsi besi:
- Membentuk klorofil, diperlukan dalam membentuk fotosintesis.
- Berperan dalam mengaktifkan berbagai enzim.

Gejala kekurangan besi:
- Warna daun akan pudar dan menjadi kering lalu menjadi keriput.
- Pada ujung daun menjadi terkikis tetapi urat-urat daun masih tetap hijau.

FUNGSI BORON UNTUK TANAMAN

Tanaman menyerap unsur Boron dalam bentuk ion BO33-, walaupun Boron merupakan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus tersedia untuk pertumbuhannya. Boron adalah unsur hara yang bersifat immobil.

Fungsi unsur boron:
- Berperan dalam pembentukan dinding sel, pembentukan buah.
- Pembentukan titik tumbuh dan penting dalam penyerbukan.
- Boron dalam tanaman tidak bersifat mobil.

Gejala tanaman kekurangan boron:
- Gejala dapat dilihat pada daun dengan tanda-tanda yang mengering dan kurus, ujung daun menjadi coklat.
- Apabila temperatur tinggi dan tanaman kekurangan boron dapat menyebabkan kelopak bunga menjadi pecah (calyx splinting) atau dapat juga sebagai akibat perbedaan temperatur udara siang dan malam terlalu tinggi (lebih dari 10 derajat celcius).
- Pertumbuhan rata-rata tanaman merosot, pertumbuhan kerdil dengan ruas-ruas yang pendek dan dapat juga berhenti pertumbuhannya.
- Batang dari tanaman kaku menjadi pecah-pecah / retak.

FUNGSI SULFUR BAGI TANAMAN

Tanaman menyerap sulfur melewati akar dalam bentuk ion SO4 dan dapat bentuk ion SO2, tetapi pada kadar yang terlalu tinggi dapat meracuni tanaman. Kadar S di dalam tanaman rata-rata 0,1-0,4 %. Unsur S di dalam tanaman dapat menekan kelebihan nitrat sehingga akibat negatif dari penumpukan nitrat yang terlalu tinggi dapat dicegah. Sulfur adalah unsur hara yang bersifat mobil.

Gejala tanaman kekurangan sulfur :
- Daun berwarna gelap pada sebagian daun yang paling dekat dengan batang.
- Urat-urat daun berubah menjadi kuning.
- Batang tanaman kurus dan kecil.


Jumat, 29 Januari 2016

KEGUNAAN MAGNESIUM (Mg) BAGI TUMBUHAN

Tanaman menyerap Magnesium dalam bentuk ion Mg++, ketersediaan Mg tidak boleh berlebihan karena dapat meracuni tanaman, sehingga unsur Mg harus dalam kondisi seimbang terutama dengan unsur Ca. Unsur hara Ca adalah bersifat mobil atau bisa berpindah dari bagian tanaman.

Fungsi unsur magnesium :
- Berperan dalam proses fotosintesis dan pembentukan krorofil.
- Untuk pembentukan enzim dan protein dalam tanaman.
- Menaikkan kadar minyak pada tanaman.
- Termasuk unsur hara yang mobil didalam tanaman.

Gejala tanaman kekurangan magnesium :
- Gejala ini biasanya terlihat pada daun tua.
- Diantara tulang daun terlihat klorosis.
- Perubahan warna daun menjadi kuning, dan terdapat bercak-bercak warna coklat pada daun tetapi tulang daun tetap berwarna hijau.
- Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan kuncup bunga.


Rabu, 13 Januari 2016

FUNGSI CALSIUM UNTUK TANAMAN

Calsium diserap oleh tanaman dalam bentu ion Ca++, ketersediaan Ca ternyata dapat mempengaruhi unsur hara lain terutama Mg, apabila Ca pada kondisi kekurangan, maka penyerapan Mg akan terlalu besar dan dapat meracuni tanaman. 

Penambahan atau pemberian Ca bersama-sama dengan unsur N akan menguntungkan pada perkembangan batang dan pembentukan tunas-tunas baru. Ca banyak terdapat dibagian tanaman yang tua dan bersifat immobil.

Fungsi Calsium :

- Menguatkan dinding sel, pembentukan pucuk tanaman dan pemanjangan ujung-ujung akar.
- Berperan dalam pembentukan protein dan penyerapan nitrat.

Gejala kekurangan calsium :

- Daun-daun berukuran kecil dan gagal berkembang penuh.
- Warna daun menjadi gelap.

FUNGSI KALIUM UNTUK TUMBUHAN

Kalium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+ dan ketersediaan K dari pupuk relatif lebih cepat daripada dengan fosfat.

Fungsi Kalium :

- Sangat diperlukan pada fase reproduksi tanaman untuk menghasilkan kualitas bunga dan buah yang lebih baik.
- Sebagai katalisator proses-proses metabolisme tanaman.
- Berperan penting dalam penyusunan protein dan karbohidrat.
- Mempercepat pertumbuhan jaringan maristematik.
- Memperkuat atau mempertebal sel-sel tanaman pada dalam batang dan kulit serta resistensi terhadap penyakit.
- Dapat menghasilkan kualitas bunga dan buah yang lebih baik.
- K dalam tanaman bersifat mobil.

Gejala kekurangan kalium :

- Kekurangan kalium ditandai dengan berubahnya tepi daun dari warna hijau menjadi kuning muda.
- Warna kuning tersebut berlanjut menjadi kecoklatan.
- Pada tepi daun menjadi robek yang membentuk seperti gerigi.
- Dapat menurunkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit. 



Senin, 11 Januari 2016

FUNGSI UNSUR PHOSPOR UNTUK TUMBUHAN

Phospor / fosfor diserap tanaman dalam bentuk ion H2PO4, dan sebagian kecil dapat diserap dalam bentuk ion HPO4. Pemberian P bersama-sama dengan NH4 dapat merangsang pertumbuhan akar, tetapi penyerapan P oleh akar akan meningkat apabila yang digunakan adalah NO3 daripada menggunakan NH4.

Fungsi Phospor :

- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ujung-ujung akar dan titik tumbuh.
- Mempunyai peranan dalam proses fotosintesis, pembakaran karbohidrat.
- P dalam tanaman bersifat mobil.

Gejala Kekurangan Phospor :

- Warna daun berubah menjadi gelap dan selanjutnya menjadi kelabu.
- Sistem perakaran kurang baik perkembangannya.
- Pada tanaman yang muda dapat menghambat pertumbuhan pucuk.

FUNGSI UNSUR NITROGEN UNTUK TUMBUHAN

Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3 (N-nitrat) atau NH4 (N-amonium) atau keduanya. Tanaman yang hidupnya dengan media yang banyak berisi air akan lebih suka menyerap N dalam bentuk NH4, sedangkan tanaman yang hidupnya dengan media di darat akan lebih baik tumbuhnya bila tersedia N dalam bentuk NO3. Sebaiknya N-amonium tidak lebih dari 30% dari N total yang diberikan untuk tanaman.

Fungsi NH4 terhadap pertumbuhan tanaman akan menyebabkan tanaman tumbuh pesat, sel-sel membesar, daun melebar tipis, lemas, cepat layu, dan rentan terhadap serangan penyakit.

Fungsi NO3 terhadap pertumbuhan tanaman adalah bisa memperpanjang fase life atau daya simpan bunga/buah, toleran terhadap kekurangan air, membuat butir hijau daun lebih bagus, mengurangi keguguran bunga (bunga berbentuk lebih sempurna).

Fungsi Nitrogen :

- Membentuk klorofil, membuat protein.
- Membuat enzim-enzim yang berperan dalam membentuk daun dan produksi bahan kering.
- Nitrogen termasuk unsur hara yang mobil di dalam tanaman (apabila daun-daun muda kekurangan N, makan N dari daun-daun tua akan ditranslokasikan ke daun-daun muda)

Gejala Kekurangan :

- Proses kecepatan pertumbuhan rata-rata lambat.
- Daun terlihat hijau muda dan dapat menjadi kuning.
- Biasanya daun paling rendah posisinya yang paling pertama terlihat gejalanya.

AEROPONIK HIDROPONIK

Aeroponik termasuk jenis alat yang cukup mahal karena membutuhkan bahan-bahan yang mahal, namun prinsip kerjanya sederhana yaitu air dan nutrisi yang akan diserap tanaman diberikan dalam bentuk butiran kecil atau kabut. Pengkabutan ini berasal dari pompa dari bak penampungan yang disemprotkan menggunakan nozzel sehingga nutrisi yang diberikan akan lebih cepat terserap akar tanaman.

Penyemprotan dilakukan berdasarkan durasi waktu yang diatur menggunakan timer. Penyemprotan dilakukan ke bagian akar tanaman yang sengaja digantung.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Plastik
2. Pompa akuarium
3. Pipa PVC
4. Sterofoam
5. Nozzel
6. Ember atau wadah air






Kelebihan aeroponik hidroponik :

1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman.
4. Nutrisi lebih mudah diserap tanaman karena diberikan dalam ukuran kecil.

Kekurangan aeroponik hidroponik :

1. Membutuhkan biaya yang cukup mahal.
2. Alat ini sangat bergantung pada listrik, jika tidak ada aliran listrik maka alat ini tidak bias bekerja.

NFT (NUTRIENT FILM TEHNIQUE) HIDROPONIK

NFT merupakan alat hidroponik sederhana yang bekerja mengalirkan air, oksigen dan nutrisi secara terus-menerus dengan ketebalan arus sekitar 2-3 mm. Tanaman disengaja dengan sedemikian rupa sehingga akar tanaman menyentuh nutrisi yang diberikan. Alat dibuat miring dengan salah satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya yaitu sebesar 5% dari panjang alat agar arus dapat mengalir dengan lancar.

Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan terbuang percuma karena aliran airnya akan masuk ke bak penampung yang ada dibawahnya setelah itu dipompa kembali ke atas dan dialirkan lagi ke akar tanaman.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Talang air
2. Pompa akuarium
3. Pipa PVC
4. Sterofoam
5. Busa
6. Ember atau wadah air





Kelebihan NFT hidroponik :

1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman.
4. Biaya yang diperlukan relatif murah.

Kekurangan NFT hidroponik :

1. Jika salah satu tanaman terserang penyakit maka salah satu talang tanaman akan terserang juga, bahkan bisa dalam 1 alat semua menjadi tertular.
2. Alat ini sangat bergantung pada listrik, jika tidak ada aliran listrik maka alat ini tidak bisa bekerja.

DRIP IRRIGATION HIDROPONIK

Drip irigation merupakan salah satu jenis sistem hidroponik yang sederhana karena pada prinsipnya hanya memberikan air dan nutrisi dalam bentuk tetesan yang menetes secara terus-menerus sepanjang waktu. tetesan diarahkan tepat pada daerah perakaran tanaman agar tanaman dapat langsung menyerap air dan nutrisi yang diberikan.

Tanaman mendapatkan nutrisi setiap saat sesuai kebutuhannya karena tetesan nutrisi dapat diatur sehingga tidak akan menggenangi tanaman. Aalat ini pada prinsipnya sama saja dengan menyiram tanaman namun dilakukan secara otomatis, terus-menerus dan sesuai dosis.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Selang air
2. Pompa akuarium
3. Jarum suntik
4. Pot/polybag
5. Media tanam
6. Ember atau wadah air



Kelebihan drip irigation :

1. Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi karena diberikan sedikit demi sedikit.
3. Biaya yang diperlukan relatif murah.

Kekurangan drip irigation :

1. Oksigen akan susah didapat tanaman jika media terlalu padat.
2. Penggunaan bak penampung tidak akan terlalu menghemat air dan nutrisi karena lebih banyak hilang terserap tanaman, tertahan media atau penguapan.

EBB AND FLOW HIDROPONIK

Ebb and flow hidroponik atau yang biasa dikenal dengan sistem pasang surut ini merupakan salah satu alat hidroponik yang unik karena prinsip kerjanya yaitu tanaman mendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui pompaan dari bak penampung yang dipompa melewati media kemudian membasahi akar tanaman (saat pasang), kemudian selang beberapa waktu air bersama nutrisi akan turun (saat surut) kembali melewati media menuju bak penampungan.

Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut, jadi tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Media tanam
2. Pompa akuarium
3. Pipa PVC
4. Pot/wadah tanaman
5. Timer
6. Ember atau wadah air



Kelebihan ebb and flow :

1. Tanaman mendapat suplai air, oksigen, dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Pertukaran oksigen lebih baik karena terbawa air pasang dan surut.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman.

Kekurangan ebb and flow :

1. Biaya alat yang agak mahal.
2. Tergantung kepada aliran listrik.
3. Kualitas nutrisi yan sudah dipompakan berkali-kali tidak akan sebagus awalnya. 

Minggu, 10 Januari 2016

FLOATING SYSTEM (WATER CULTURE) HIDROPONIK

Floating system hidroponik merupakan alat yang paling sederhana karena hanya menggunakan prinsip penggenangan. Akar tanaman diberi genangan air dan nutrisi secara terus-menerus. Untuk kebutuhan oksigen tanaman mendapatkannya melalui airstone yang diletakkan didalam air.

Air dan nutrisi yang diberikan akan langsung mengenai akar tanaman secara terus-menerus sehingga tanaman dapat menyerapnya setiap saat.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Sterofoam
2. Busa
3. Ember atau wadah air















Kelebihan Floating System

1. Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Lebih menghemat air dan nutrisi.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman.
4. Membutuhkan biaya yang cukup murah.

Kekurangan Floating System

1. Oksigen akan susah didapatkan tanaman tanpa bantuan alat (airstone).
2. Akar tanaman akan lebih rentan terjadi pembusukan.

WICK SYSTEM HIDROPONIK

Wick System merupakan model hidroponik yang sangat sederhana karena pada prinsipnya hanya membutuhkan sumbu yang menghubungkan antara nutrisi dan media tanam.

Air dan nutrisi akan dapat sampai ke akar tanaman dengan memanfaatkan prinsip daya kapilaritas air melalui perantara sumbu.

Media tanam akan terus-menerus basah oleh air dan nutrisi yang diberikan disekitar akar tanaman.

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Media tanam
2. Sumbu
3. Ember atau wadah air



Kelebihan Wick System :

1. Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus-menerus.
2. Biaya alat yang murah.
3. Mempermudah perawatan karena kita tidak perlu melakukan penyiraman.
4. Tidak tergantung aliran listrik.

Kekurangan Wick System :

1. Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan dapat kembali lagi sehingga boros.
2. Banyaknya jumlah air yang diberikan akan sedikit susah diatur.

FUNGSI, BAHAN-BAHAN, DAN TIPE-TIPE GREEN HOUSE

Fungsi Green House

1. Menghindari terpaan air hujan yang dapat merusak tanaman.
2. Menghindari lahan dari kondisi yang becek.
3. Mencegah masuknya air hujan ke dalam media tumbuh (karena dapat mengencerkan larutan hara)
4. Mengurangi intensitas cahaya yang masuk sehingga daun tidak terbakar pada saat terik matahari.
5. Mengurangi tingkat serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
6. Fotosintesis dapat berlangsung sempurna.

Bahan-bahan

1. Plastik UV
2. Net
3. Kasa
4. Kaca
5. Rangka : bisa dari bambu, kayu, maupun logam besi

Tipe-tipe Green House

1. Lean To



2. Tunnel House













3. Piggy Back












4. Shadding House


MEDIA HIDROPONIK BAHAN NON-ORGANIK

Contoh bahan non-organik :

1. Perlit
2. Rockwool
3. Clay granular
4. Sand
5. Gravel
6. Batu apung
7. Batu bata
8. Batu karang, dll


Kelebihan media non-organik

1. Permanen, dapat dipakai dalam waktu jangka panjang kecuali rockwool
2. Porus, aerasi optimal
3. Cepat mengatuskan air, media tidak terlalu lembab.
4. Sterilisasi lebih terjamin.
5. Jarang digunakan sebagai inang bagi jamur, bakteri dan virus.

Kekurangan media non-organik

1. Bukan media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza.
2. Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan.
3. Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi (terbawa air).
4. Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran.

Sabtu, 09 Januari 2016

MEDIA HIDROPONIK BAHAN ORGANIK

Untuk media tanam sistem hidroponik dengan bahan-bahan organik bisa menggunakan :

- Arang sekam
- Serbuk gerjaji
- Sabut kelapa
- Akar pakis
- Vermikulit
- Gambut dan lain-lain



Kelebihan Media Organik

1. Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi.
2. Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)
3. Aerasi optimal (porus)
4. Kemampuan menyangga pH tinggi.
5. Sangat cocok bagi perkembangan perakaran.
6. Digunakan pada tipe irigasi drip.
7. Lebih ringan

Kekurangan Media Organik

1. Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman.
2. Sterilitas media sulit terjamin.
3. Tidak permanen, hanya dapat digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus diganti.

CARA PEMUPUKAN HIDROPONIK

Dalam pemupukan system hidroponik yang perlu diperhatikan adalah konsentrasi, interval, dosis, waktu aplikasi dan cara aplikasi.

1. Konsentrasi 

Konsentrasi adalah kandungan bahan aktif dalam setiap volume aplikasi pupuk. Konsentrasi pupuk yang diberikan disesuaikan dengan umur tanaman. Kebutuhan tanaman akan unsur hara berbeda-beda pada setiap fase pertumbuhan, dan jenis nutrisi juga berbeda pada setiap fase pertumbuhan.

Jenis nutrisi yang diberikan juga tergantung apakah tanaman dalam fase vegetatif atau reproduktif. Pada fase vegetatif lebih banyak diperlukan unsur N (nitrogen). Pada fase reproduktif lebih banyak diperlukan unsur P (phospor) dan K (kalium)

2. Interval aplikasi 

Interval aplikasi adalah berapa kali pupuk diberikan selama satu siklus hidup tanaman.

3. Dosis

Dosis adalah konsentrasi dikali interval aplikasi

4. Waktu aplikasi

Kapan waktu aplikasi pemupukan tanaman hidroponik? yaitu pada pagi hari, siang dan sore hari. Aplikasi pupuk melalui media tanam dapat dilakukan kapan saja, lebih baik pada pagi hari dan sore hari. Saat suhu media cukup rendah, berkaitan dengan respirasi perakaran dan konsentrasi oksigen dalam media.

Aplikasi pupuk melalui daun, konsentrasinya tidak boleh terlalu tinggi, lebih utama dilakukan pada siang hari saat transpirasi maksimal, berkaitan dengan bukaan stomata, arah aplikasi dari permukaan bawah helaian daun.




BEBERAPA FAKTOR PENYIRAMAN HIDROPONIK

Dalam sistem produksi / menanam hidroponik interval pemberian air disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Parameter yang dilihat adalah apakah saat penyiraman lingkungannya panas atau berawan atau saat hujan.

Pada kondisi cuaca panas berarti evapotranspirasi tinggi atau penguapan tinggi. Berarti pemberian air intervalnya lebih sering.

Saat kondisi cuaca berawan, intensitas cahaya rendah, evapotranspirasi rendah, interval pemberian air lebih jarang.

Kondisi hujan intensitas cahaya tidak ada, tidak terjadi evapotranspirasi, interval pemberian air sangat jarang. 

METODE PEMBIBITAN HIDROPONIK

Dalam hal pembibitan, saya rasa sama seperti budidaya tanaman konvensional. Bisa menggunakan rockwool, sekam bakar, campuran sekam bakar + cocopeat atau bahan memakai media tanah. 

Untuk benih ukuran besar atau cara stek bisa langsung ditanam di media hidroponik, tanpa melewati tahapan pembibitan. Benih yang berukuran kecil perlu disemai dulu, setelah cukup besar baru dipindahkan ke media hidroponik. Istilah cukup besar disini adalah benih yang sudah berdaun empat atau akarnya sudah cukup panjang, biasanya usia tanaman 1 minggu.



Untuk lebih jelasnya bisa menyimak video ini :

PERBANDINGAN BUDIDAYA TANAMAN SECARA HIDROPONIK DAN KONVENSIONAL

3 KELEMAHAN HIDROPONIK

1. KENDALA TEKNOLOGI

Biasanya orang-orang yang baru terjun ke dalam dunia hidroponik, pengetahuan tentang fisologi tumbuhan masih rendah. Fisiologi tumbuhan tersebut meliputi : keperluan unsur hara, sinar matahari, oksigen, air, temperatur air, temperatur ruang. 

Masih rendahnya pengetahuan tentang pupuk dan penggunaan pupuk, pengairan. Rendahnya pengetahuan tentang green house, meliputi desain dan bahan baku. 

Apalagi pengetahuan tentang cara budidada setiap tanaman. Disetiap tanaman, satu tanaman dan tanaman lain tentu saja memilik perbedaan cara perawatannya.

2. KENDALA PEMASARAN

Beberapa kendala dalam pemasaran produk hidroponik meliputi rendahnya kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk skala usaha yang kecil menghasilkan produksi yang kecil / rendah.

Pasar elite sulit ditembus oleh pelaku usaha pemula dan perlu pengetahuan pasca panen yang benar.

3. KENDALA MODAL/BIAYA

Dalam memulai usaha dibidang hidroponik dibutuhkan biaya / modal yang besar. Perlunya pengawasan dan perawatan tanaman sehari-hari, perawatan green house dan perawatan perlengkapan irigasi. Dan juga ada biaya untuk pengemasan, pemasaran dan promosi.

3 KEUNTUNGAN HIDROPONIK

1. KEUNTUNGAN SECARA TEKNOLOGI

Produk hidroponik lebih terjamin kebebasannya terhadap sumber penyakit yang berada didalam tanah. Hidroponik menggunakan metode kerja yang lebih praktis dan tepat sasaran, yang memungkinkan menanam suatu tanaman diluar musim tanam. Sehingga secara komersial mempunyai nilai jual yang lebih baik. 
Hidroponik mampu memanfaatkan lahan-lahan sempit atau kritis dan tidak produktif.

2. KEUNTUNGAN SECARA EKONOMIS

Hidroponik dapat meningkatkan sumber penghasilan dan profesi. Dapat meningkatkan pemenuhan sumber pengadaan gizi keluarga. Dan jika diusahakan dalam skala besar, dapat meningkatkan angka eksport yaitu produk-produk hortikultura segar dan berkualitas tinggi.

3. KEUNTUNGAN BAGI LINGKUNGAN SOSIAL

Hidroponik bisa dijadikan sarana pendidikan pertanian modern dan memperindah lingkungan. Hidroponik juga bisa mengesankan dunia pertanian yang terlihat bersih, dapat memunculkan gairah usaha sehingga memunculkan lapangan pekerjaan baru.
Hidroponik juga bisa dibuat sebagai tempat rekreasi bagi usia-usia lanjut yang ditempatkan di lingkungan perkotaan sebagai agribisnis tanpa mencemari lingkungan.

KENAPA MEMILIH HIDROPONIK ??

Hidroponik  muncul sebagai jawaban atas keterbatasan lahan pertanian. Dengan sistem 
ini memungkinkan  sayuran  ditanam  di daerah  yang  tanahnya kurang  subur  atau daerah  lahan sempit  yang padat  penduduknya.  

Perkembangan  hidroponik  di  Indonesia  mempunyai  prospek  yang cerah  baik  untuk  mengisi kebutuhan  lokal dalam  negeri  maupun  merebut  pangsa pasar ekspor.

Bercocok  tanam  secara  hidroponik  bisa  dimulai dari  sebuah  hobi.  Dari  hobi  inilah akhirnya bisa  dikembangkan menjadi  semikomersial  dan  akhirnya  komersial.  Hidroponik sangat  mungkin dikembangkan  di  rumah‐rumah  dengan  lahan  sempit  maupun  luas  untuk tujuan komersil. 

Hidroponik akan terus berkembang di masa mendatang, tidak saja di negara maju, di negara  yang sedang  berkembangpun mempunyai progress yang bagus. Perkembangan hidroponik  di  Indonesia mempunyai  prospek  yang  cerah  baik  untuk  menguji  kebutuhan dalam  negeri  maupun  merebut peluang  ekspor.  Dengan  sistem  hidroponik  tidak  saja kuantitas  produksi  dapat  ditingkatkan, tetapi  kualitas  dan  kontinuitas  produksi  dapat  lebih terjamin. 

Saat  ini  hidroponik  telah  berkembang  di  seluruh  bagian  dunia  meskipun  dengan luasan  yang masih  terbatas  misalnya  di  Tucson  Arizona  seluas  4,45  ha;  Phoenix  Arizona seluas  6,07  ha Abu  Dhabi  seluas  8,09  ha  dan  Kepulauan  Kenari  seluas  puluhan  hektar.  Hidroponik juga perkembang  di Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kepulauan Bahama, Kuwait, Brazil, Polandia, Rusia, Iran, Malay  ia dan Amerika Serikat. 

Hidroponik  ternyata  dapat  membantu  memecahkan  beberapa  masalah pertanian. Sebagai contoh masalah struktur  tanah dan  hara  tanah  di  Kanada  dan  Kolumbia,  dipecahkan  dengan menggunakan medium serbuk gergaji. Masalah salinitas di Mexico dan Negara Timur Tengah dengan menggunakan  pasir  pantai  yang  disterilkan. Masalah  sempitnya  lahan  di  Singapura dengan tanaman  bertingkat  dan  sebagainya.  

Hidroponik  juga  dipakai  untuk  keperluan khusus misalnya penyediaan  sayuran dan buah segar di Kapal selam, nuklir, kapal induk dan sebagainya.  Pengembangan  lebih  lanjut  telah  dicoba  di daerah  Antartika.  

Penerapan hidroponik  skala  komersial  di  Indonesia  baru  mulai  tahun  1980  di  Jakarta  untuk memproduksi sayuran dan buah bernilai ekonomi tinggi. Saat ini ada beberapa  perusahaan  di Indonesia  yang bergerak  di bidang  hidroponik, antara lain PT Saung Mirwan dan Parung Farm (Bogor), PT. Joro, Putri Segar, Amazing Farm, PT.  Bandung  armer  Internasional,  HMI  Fruits  &  Vegetables,  PT  Pacet  Segar,  Hidrogroup Indonesia  (Yogyakarta),  dan  sebagainya.  

Sedangkan  perusahaan  luar  negeri  yang  bergerak di bidang hidroponik antara lain Cropking  (USA), Hydroasis online superstore  (Los Angeles), dan Aero Green (Singapura).

APA ITU HIDROPONIK ??

Istilah "Hidroponik" berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro (air) dan ponos (mengerjakan), sederhananya hidroponik adalah cara budidaya tanaman dengan menggunakan  medium air. 

Jadi hidroponik  adalah suatu sistem budidaya  tanaman  pada media yang  tidak  menyediakan  unsur  hara,  dan  unsur  hara  esensial  yang  diperlukan  tanaman. Sebagai pengganti unsur hara disediakan  dalam  bentuk  larutan yang dicampurkan pada medium airnya.  Pada  perkembangannya  bisa disebut  juga  cara  budidaya tanaman dengan media bukan tanah.

Kamis, 07 Januari 2016

HATI HATI DENGAN KATA KATA - BECAREFULL WITH YOUR WORDS

Orang kuno dulu sering berkata, "hati-hati nak kalau ngomong, kalau di amini sama malaikat bisa terkabul" begitulah kira-kira.

Dalam video ini menceritakan pengalaman Pak Rudy seorang praktisi hypnotherapy dan orgonite tentang keajaiban kata-kata. 
Bisnis Online
Terkadang kita mempunyai keinginan. Dan keinginan tersebut keluar begitu saja dari mulut. Nah, kalau berkata-kata yang baik-baik saja ya? termasuk keinginan didalam hati karena apa yang ada didalam hati membentuk juga pola pikir. 

Seperti pengalaman Pak Rudy akhirnya kesampaian juga. Waktu itu beliau dalam posisi ingin menyendiri, ingin menenangkan diri. Suatu saat beliau membuka-buka buku tabungan. Beliau berangan kalau tabungannya ada saldo dalam jumlah 1 milyar, dan hal itu akhirnya kesampaian juga.