Tanaman menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat atau amonium yang disediakan oleh pupuk. Umumnya pupuk dengan kadar N yang tinggi dapat membakar daun tanaman sehingga dalam pemakaiannya jangan sampai over dosis. Pemakaian maksimalnya adalah 250ppm.
Berikut adalah pupuk sumber nitrogen yang ada dipasaran:
1. Pupuk amonium nitrat.
Pupuk ini cocok untuk daerah dingin dan daerah panas. Pupuk ini mengandung N total 33,5 persen, yaitu NH4 (amonium) 16,7 persen dan NO3 (nitrat) 16,7 persen. Maksimal pemberian N total 250ppm. Lebih dari itu bisa berakibat daun tanaman akan terbakar.
Pupuk ini sangat cepat diserap oleh tanaman. Amonium nitrat bersifat higroskopis sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama.
2. Pupuk amonium sulfat
Amonium sulfat lebih dikenal dengan sebutan pupuk ZA. Mengandung amonium nitrogen 21 persen dan 26 persen sulfur. Reaksi penyerapan oleh tanaman agak lambat. Sifatnya menurunkan pH. Pupuk ini sangat baik sebagai sumber sulfur. Lebih disarankan pemakaian pada daerah panas.
3. Pupuk kalsium nitrat
Kalsium nitrat biasa dikenal dengan sebutan kalsinit. Berbentuk butiran berwarna putih. Butiran yang halus lebih cepat larut dalam air. Mengandung nitrogen nitrat sebesar 15,5 persen dan 19 persen kalsium. Sifatnya menaikkan pH atau bersifat basa dan higroskopis tidak tahan disimpan lama.
4. Pupuk urea
Pupuk urea mengandung amonium nitrogen 46 persen. Pupuk ini sangat higroskopis dan sangat mudah larut dalam air. Juga mudah menguap dalam bentuk uap amonia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar