Selasa, 02 Februari 2016

4 JENIS PUPUK SUMBER NITROGEN

Tanaman menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat atau amonium yang disediakan oleh pupuk. Umumnya pupuk dengan kadar N yang tinggi dapat membakar daun tanaman sehingga dalam pemakaiannya jangan sampai over dosis. Pemakaian maksimalnya adalah 250ppm.

Berikut adalah pupuk sumber nitrogen yang ada dipasaran:

1. Pupuk amonium nitrat.

Pupuk ini cocok untuk daerah dingin dan daerah panas. Pupuk ini mengandung N total 33,5 persen, yaitu NH4 (amonium) 16,7 persen dan NO3 (nitrat) 16,7 persen. Maksimal pemberian N total 250ppm. Lebih dari itu bisa berakibat daun tanaman akan terbakar.

Pupuk ini sangat cepat diserap oleh tanaman. Amonium nitrat bersifat higroskopis sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama.

2. Pupuk amonium sulfat 
Amonium sulfat lebih dikenal dengan sebutan pupuk ZA. Mengandung amonium nitrogen 21 persen dan 26 persen sulfur. Reaksi penyerapan oleh tanaman agak lambat. Sifatnya menurunkan pH. Pupuk ini sangat baik sebagai sumber sulfur. Lebih disarankan pemakaian pada daerah panas.

3. Pupuk kalsium nitrat
Kalsium nitrat biasa dikenal dengan sebutan kalsinit. Berbentuk butiran berwarna putih. Butiran yang halus lebih cepat larut dalam air. Mengandung nitrogen nitrat sebesar 15,5 persen dan 19 persen kalsium. Sifatnya menaikkan pH atau bersifat basa dan higroskopis tidak tahan disimpan lama.

4. Pupuk urea
Pupuk urea mengandung amonium nitrogen 46 persen. Pupuk ini sangat higroskopis dan sangat mudah larut dalam air. Juga mudah menguap dalam bentuk uap amonia.

FUNGSI KHLOR (Cl) BAGI TANAMAN

Khlor diserap tanaman dalam bentuk ion Cl. Unsur ini sangat berperan dalam proses fotosintesis. Kebutuhan Cl lebih sedikit dibandingkan dengan unsur hara mikro yang lain. Pemberian yang terlalu banyak justru akan meracuni tanaman dan penyerapan Nitrogren bentuk nitrat dan Sulfur juga akan menurun. 

Tanaman yang sensitif terhadap khlor adalah kentang dan tembakau. Gejalanya adalah daun menebal dan menggulung produktifitas tanaman menurun.

Dari percobaan gejala kekurangan khlor pada tanaman tomat yang ditanam secara hidroponik adalah pertumbuhan akar tertekan, daun layu dan berwarna kuning, serta muncul bercak-bercak kuning dipermukaan daun.

Beberapa tanaman yang menunjukkan respon positif terhadap tambahan khlor adalah tembakau, tomat, kentang, kol, jagung, dan wortel.

FUNGSI MOLEBDENIUM (Mo) BAGI TANAMAN

Tanaman menyerap molebdenium (Mo) dalam bentuk ion MoO4- dan dalam jumlah sedikit, kelebihan sedikit saja dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman. 

Brokoli, bawang, dan bayam adalah jenis tanaman yang sangat peka pada kekurangan Mo. 

Fungsinya:
Unsur mikro ini sangat berperan dalam penyerapan Nitrogen, pengikatan fiksasi Nitrogen, asimilasi Nitrogen, dan secara tidak langsung juga berperan dalam produksi asam amino dan protein. 
Molebdenium juga berfungsi sebagai aktifator beberapa jenis enzim.

Gejala Kekurangan:
Gejala kekurangan Mo sangat mirip dengan gejala kekurangan nitrogen yaitu ditandai dengan munculnya warna kuning di antara tulang daun. Gejala umum lainnya adalah daun menggulung, keriput, dan mengering.

Senin, 01 Februari 2016

FUNGSI UNSUR SENG (Zn) UNTUK TANAMAN

Tanaman menyerap Seng (Zn) dalam bentuk ion Zn2+ dan dapat dalam bentuk kompleks organik seperti EDTA. Kebutuhan Zn sangat kecil. Jika terjadi kelebihan sedikit saja, tanaman akan keracunan. 
Kekurangan Zn dapat terjadi pada tanah yang mengandung kadar phosphat tinggi atau didaerah yang bersuhu rendah. Ketersediaan Zn akan menurun seiring dengan peningkatan pH. 

Fungsi Seng :
- Sebagai katalisator dalam pembentukan protein.
- Mengatur pembentukan asam indoleasetik (asam yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman).
- Berperan aktif dalam transformasi karbohidrat.
- Berperan dalam pembentukan asam-asam Indolasetic Acid (IIA) sehingga akan banyak berperan dalam pembelahan sel-sel maristem.

Gejala kekurangan seng:
- Terjadi salah tumbuh pada ujung akar dan terjadi kelambatan tunas di pucuk karena pembelahan sel maristem tidak sempurna.
- Daun berwarna hijau muda, kuning atau putih di antara tulang daun, dan ruas-ruas batang memendek, daun menjadi kecil, sempit dan agak tebal, kemudian dapat menyebabkan daun menjadi gugur.
- Pembentukan bakal buah terhambat atau tanaman sama sekali tidak dapat berbuah.

FUNGSI UNSUR TEMBAGA (Cu) BAGI TANAMAN

Tanaman menyerap tembaga dalam bentu ion Cu2+ atau ion Cu3+ dan dapat diserap melalui daun dalam bentuk molekul kompleks organik. Kelebihan Cu dalam jumlah sedikit saja akan meracuni tanaman dan menurunkan penyerapan Mn. Karna itu penambahan Cu dalam pupuk harus dosis yang tepat. Aplikasi menjadi lebih aman jika diberikan lewat penyemprotan daun. Kelebihan Cu bisa jadi karena tingginya pemakaian fungisida.

Fungsi unsur Tembaga
- Sebagai aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan. 
- Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat. 
- Sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin A.
- Berperan dalam proses pembentukan klorofil. 

Gejala kekurangan unsur tembaga :
Gejala awal yang ditunjukkan adalah daun muda akan menguning, pertumbuhannya tertakan, kemudian berubah memutih. Sementara itu, daun-daun tua akan gugur.
Kekurangan Cu pada padi ditunjukkan lewat gejala daun muda yang memutih dengan ujungnya mengering.
Beberapa sayuran menunjukkan gejala layu, kemudian timbul bercak berwarna kebiru-biruan. Pada kulit buah jeruk terlihat retak-retak dan bercak hitam seperti luka yang mengering. Pada tahap vegetatif, pada batang jeruk tumbuh tonjolan getah yang melepuh. Gejala lain yang mungkin timbul yakni tanaman menjadi kerdil atau pigmentasi (pewarnaan) yang buruk.

FUNGSI UNSUR MANGAN (Mn) UNTUK TANAMAN

Unsur Mangan diserap oleh tanaman dalam bentuk inon Mn2+ dan juga dalam bentuk kompleks organik. Apabila kadar Mn berlebihan bagi tanaman dapat menyebabkan keracunan. Sifat dari Mangan adalah immobil. 

Fungsi mangan :
- Befungsi dalam pembelahan sel.
- Digunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis.

Gejala kekurangan mangan :
- Daun akan tampak berwarna gelap dan muda.
- Perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan.
- Pertumbuhan tanaman terhambat.